SUARA KEADILAN | KAB BEKASI ,
Lagi dan lagi perjuangan FKMPB Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi tak diragukan, setelah berkomunikasi yang di ketuai oleh Eko Setiawan yang juga bagi kami adalah tokoh regulasi,dan selalu bergerak agar regulasi berjalan secara baik dan benar, Eko Setiawan dan team melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi dari masyarakat khususnya para pedagang pasar cikarang kabupaten bekasi dan hari ini setelah mendapat informasi dan data, akhirnya hari ini FKMPB resmi menyurati Bupati Bekasi untuk meminta audiensi, didalam surat tersebut dipaparkan semua tujuan dan hasil temuan yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat kabupaten bekasi khususnya masyarakat pedagang pasar cikarang,ungkap Eko Setiawan.
Dalam penjelasannya ada yang membuat kami merinding mendengarnya saat kami wawancara, "SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN" JANGAN BODOHI DAN BOHONGI RAKYAT ITU SAMA ARTINYA KALIAN MEMBOHONGI TUHAN, ungkap Eko Setiawan memaparkan.
Bila tuhan murka kunfayakunnya pun pasti terjadi, Rakyat adalah kedaulatan tertinggi bukan presiden gubernur atau bupati juga bukan para kepala dinas, jadi berbuatlah yang terbaik untuk rakyat maka hasil dari perbuatan baikpun membuahkan hasil daerah gemah ripah lohjinawi, jelas Eko mengingatkan.
Dalam permasalahan tertundanya proses revitalisasi pasar cikarang telah terjadi miss komunikasi sehingga adanya kerenggangan dan perselisihan, untuk itu Eko Setiawanhadir untuk menengahi dan membenahi proses terjadinya pembangunan pasar cikarang,tegas Eko Setiwan
Apakah para pejabat kabupaten bekasi pernah berfikir gimana nasib masyarakat pedagang pasar cikarang???? Bila mengerti apa tindakannya???
Dinas perdagangan kabupaten bekasi lagi lagi kami anggap sebagai duri dan penghalang kemajuan kabupaten bekasi, karena dengan sengaja membiarkan proses pembangunan pasar cikarang terkatung katung, bayangkan sampai berganti 5 pejabat bupati tetapi hasil lelang yang sudah di gelar dan di menangkan oleh salah satu kandidatnya di biarkan terbengkalai tanpa kejelasan, sebagai kepala dinas sadar diri seharusnya anda memikirkan nasib masyarakat dan kemajuan kabupaten bekasi,gaji kalian dari masyarakat lalu apa pertanggung jawaban anda kepala dinas pasar terhadap nasib masyarakat para pedagang? Ungkap Eko Setiawan yang tampak mulai geram mendapatkan informasi yang jelas membuat kuduk berdiri, sepuluh tahun lebih dengan 5 pejabat bupati tetapi tak ada yang terealisasi, padahal jelas bila terbangun akan meningkatkan perekonomian masyarakat, menambah lapangan pekerjaan dan tata ruang yang indah serta pastinya PAD kabupaten bekasi akan bertambah.
Lalu mengapa tak di bantu prosesnya padahal tak ada kerugian sedikitpun dari pemerintah kabupaten bekasi dan malah menambah PAD dan meningkatnya perekonomian masyarakat, ungkap Eko Setiawan ketua FKMPB.
Atau ada unsur kesengajaan dari dinas perdagangan kabupaten bekasi yang di pimpin pak Gatot untuk kepentingan sendiri?? Tak menutup kmungkinan bukan?? Buat kami adanya dugaan dugaan tersebut sudah pasti,ini bekasi kata Eko Setiawan.
Adanya laporan pedagang terkait retribusi yang di pungut oleh pihak UPTD pasar pun akan terus kami dalami,mengingat dari info yang kami dapat sejak 2015 SPPT sudah tak di terbitkan lalu mengapa masih ada pungutan retribusi? Benarkah itu masuk PAD atau masuk kulit perut??? Tanya Eko yang semakin larut geram untuk membuka tabir dengan tujuan bertambahnya PAD kabupaten bekasi, bila bukan kami sebagai masyarakat siapa yang peduli dan memikirkan daerah kami? Ungkap eko setiawan, kepala dinas pemerintah kabupaten tak ada yang mewakili aspirasi masyarakat untuk dan karna itu 79 thn bekasi ya gini terus.
Tolong bapak bupatiku Ade kuswara kunang perhatikan suara kami dan mohon evaluasi kinerja para exelon 2 nya yang menjadi kepala dinas agar berfikir dan wawasan kedepan untuk membangun bekasi bukan majuin si kulit perut, mohon evaluasi yang sudah bermasalah dengan masyarakat harap tak di pakai lagi, ujar Eko setiawan penuh semangat.
Kami mohon bapak bupati jangan alergi terhadap kami masyarakat, temui kami kita komunikasi mencari solusi dan bangun bekasi.
Dan saya mengingatkan buat para pejabatnya, jangan memancing sebuah permasalahan demi keserakahan. RAKYAT BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN.
SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUI-IAN. Mari bersama masyarakat bersinergi untuk membangun bekasi di bawah kepemimpinan Bapak Bupati kita 'Ade Kuswara dan Asep Supriatmadja" Ungkap Eko menutup pembicaraannya.
RED.