Segerombolan wartawan datang diduga tak dipenuhi keinginan sehingga berita muncul tanpa konfirmasi - SUARA KEADILAN

Selasa, 30 Desember 2025

Segerombolan wartawan datang diduga tak dipenuhi keinginan sehingga berita muncul tanpa konfirmasi

 


SUARA KEADILAN | PEKANBARU ,

Salah satu media online yang berawal dengan datangnya segerombolan wartawan yang mendatangi salah satu gudang dengan maksud belum jelas tiba-tiba berita diterbitkan.

Sangat di sayangkan diduga oknum wartawan membuat pemberitaan dengan pemberitaan yang sudah sering di beritakan kuat dugaan tidak memiliki informasi yang luas.

Dilihat dari susunan bok redaksi memiliki nama-nama peran di dunia Jurnalis namun sayang diduga oknum wartawan yang seharusnya memberikan pemberitaan yang adil hanya mencari kesempatan dalam kesempitan. Kenapa tidak pemberitaan yang sudah ditayangkan dan sudah diberikan hak jawab. Sehingga diduga dikutip lagi dan diberitakan lagi oleh oknum wartawan.

Seorang jurnalis seharusnya netral tidak hanya melihat satu wajah saja namun harus berani memberikan pemberitaan seluruh wajah yang diduga pemain bisnis ilegal.

Informasi investigatif yang dihimpun awak media dari sejumlah warga yang di sebutkan hanya sebuah kata penyedap berita karena pada tim wartawan netral bersatu melakukan investigasi terkait pemberitaan dari jejakberitanews.com bahwa apa yang disampaikan sangat menambah-nambah saja. Sehingga biar bisa enak dibaca. Dan ini merupakan alat bukti yang salah menurut profesi oknum wartawan.

Frans Gultom tidak lagi menjadi aktor untuk bisnis penimbunan BBM subsidi jenis solar. Jika memang apa yang disampaikan oleh oknum wartawan Jejakberitnews.com tentang adanya SPBU sebagai tempat pengambilan minyak BBM solar bersubsidi seharusnya buktikan SPBU mana dan lakukan konfirmasi kepada pihak SPBU tersebut.


Jika memang apa yang disampaikan adanya gudang yang berada di permukiman warga itu bukan hanya dititik Wina Widya saja dan itu sangat pernyataan yang sangat salah oleh oknum wartawan. Seharusnya belajar lagi mencari berita sehingga berita yang disampaikan bukan berita itu-itu saja namun berita terbaru dan keseluruhan bukan hanya satu orang sehingga baru tercipta wartawan yang netral tanpa pandang bulu.

Terkait Frans Gultom melontarkan pernyataan bernada arogan yang menimbulkan kesan seolah dirinya kebal hukum dan berada di bawah perlindungan aparat setempat itu sangat tidak benar dan ini sudah pencemaran nama baik. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Gultom menyampaikan saya bukan pemain lagi bagaimana saya bilang saya bukan kaleng-kaleng dan kata seakan-akan itu merupakan hanyalah hayalan yang tidak mendasar ucapnya sambil menutup percakapan tersebut.

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done