Inilah bukti adanya sarang pungli berdasi, dimana kantor UPTD berdiri tanpa adanya plang pemberitahuan untuk menghindari dan agar tidak di ketahui, dari sumber kami yang kebetulan beraktifitas di pasar baru Cikarang, dimana berkantornya pungli berdasi dengan seragam coklat berlogokan pemerintah Kabupaten Bekasi.
Hal yang menjadi pertanyaan bagi kami di mana para APH Kabupaten Bekasi...??
Dari Kepolisian sampai kejaksaan kabupaten bekasi...??
Lalu bagaimana dengan pernyataan Bapak Presiden Prabowo dan juga Jaksa Agung yang jelas sudah memerintahkan agar membongkar kasus korupsi dan hal yang merugikan masyarakat...???
Mengapa terdiam dan tak ada tindakan dari APH..??
Padahal ini berlangsung sudah cukup lama dan informasi kami di mediapun tak kurang kurangnya kami beritakan terkait pungli berdasi dan status lahannya juga kami ungkap dan jelaskan...!!
Apakah APH juga ikut menikmati...??
Atau memang sengaja tutup mata karna mendapat upeti juga...??? tanya eko setiawan lantang.
Data terkait hal tersebut semua sudah kami beberkan, media tak kurang kurang memberitakan tetapi mengapa tak tanggapi..??
Lalu apa saja yang di kerjakan..??
Mengapa hal besar seolah pura-pura tidak tahu..??
Inilah salah satu yang membuat masyarakat tak percaya kepada Aparat Penegak Hukum, seolah mereka bertindak pada hal-hal tertentu yang hanya menguntungkan instansi mereka sementara hal yang jelas perbuatan melawan hukum bila kasus besar dan pelakunya para pejabat seolah-olah di biarkan, kata Eko setiawan.
Adanya Team Cyber pungli buat apa bila pungli berdasi di lindungi dan pungli yang kecil di kejar kejar, pelantikan kajari berawal kebanggaan bisa menjadikan tersangka para perangkat desa Aumber jiaya, tetapi kenapa tak mampu membongkar sindikat lain seperti yang kami beritakan..???
Jadi APH di Kabupaten Bekasi sekedar untuk pencitraan atau memang bekerja untuk memberantas kebobrokan para penjahat yang jelas merugikan masyarakat...?? tandas Eko setiawan.
Bila proses Narkoba saja bisa tangkap langsung mengapa proses pungli berdasi dibiarkan..????
Ngapain ada APH bila hanya diam dan tak ada tanggapan atau tindakan mengetahui adanya pelanggaran hukum..?? Gumam Eko bertanya
Apakah adanya APH di Kabupaten Bekasi hanya sebagai pelengkap adanya Forkopinda...??
Bila benar APH untuk penegakan hukum mengapa diam dan tak ada reaksinya dengan maraknya berita yang beredar..???
Kami sebagai masyarakat akan terus maju dan bergerak membantu program Presiden Prabowo Subianto dalam pembersihan korupsi khususnya di pemerintah Kabupaten Bekasi, kata eko setiawan penuh keheranan.
Inilah yang menjadi dasar kami sebagai masyarakat tak mempercayai para penegak hukum yang tak tanggap bila ada pejabat melanggar hukum pasti harus menunggu ramai baru bergerak, itupun tergantung pada pimpinannya, kalau ingin membangun dan menegakan hukum seharusnya tanggap dengan maraknya berita walaupun tanpa pelaporan masyarakat, jadi bila masyarakat tak meramaikan walau tau lalu diam???
Pungli berdasi Pasar Baru Cikarang di komandoi oleh Hasyim Adnan, bahkan pernyataannya di media sudah jelas melawan hukum, melakukan kegiatan dibatas lahan sengketa apakah di benarkan...???
Untuk apa ada UPTD di atas lahan yang sudah di hapuskan asetnya..??
Kemana para APH..??
Apakah sengaja membiarkan atau pura-pura tidak tahu...?
Padahal berita selalu beredar dan keluhan masyarakat yang ramai juga tak ada yang menanggapi, bapak Kapolres Metro Bekasi dan Kapolsek Cikarang Utara sibuk mencari dan ungkap masalah kebakaran pasar, seharusnya pegang langsung kepala UPTD dan kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi yang jelas telah mengelola pasar tanpa kekuatan hukum di atas lahan status quo, dan hal itu di sampaikan kepala Dinas Perdagangan Gatot Purnomo saat menemui kami di ruang Sekretaris Daerah.
Kepada para APH mohon berpihaklah kepada masyarakat dan kebenaran berdasar buktib dan fakta, jangan diam dan tutup mata.
Dan saya juga berharap agar Bupati Bekasi Bapak Ade Kunang, SH mau membenahi kinerja jajarannya terutama Inspektorat dan Disdag Kab. Bekasi, ingatlah janji politik anda pada saat kampanye untuk merebut suara hati masyarakat Kab. Bekasi, semua janji politik Bapak akan kami tagih...
Red