Dari HUT RI ke-80 untuk Pilkada Babel: Kedewasaan Politik adalah Kemenangan Sejati - SUARA KEADILAN

Jumat, 15 Agustus 2025

Dari HUT RI ke-80 untuk Pilkada Babel: Kedewasaan Politik adalah Kemenangan Sejati



Pangkalpinang, suarakeadilannews.net

Memasuki peringatan ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua Umum Front Jaga Babel (FJB) Akhmad Samsi, atau yang akrab disapa Abie Aciek, menyerukan pesan kebangsaan yang tajam dan penuh sindiran bagi para elite politik yang terlibat dalam Pilkada ulang Pangkalpinang.

Menurut Abie, momentum kemerdekaan seharusnya menjadi titik refleksi bagi seluruh elemen bangsa, khususnya para politisi, untuk mengedepankan persatuan dan ide-ide konstruktif dalam berkompetisi. Namun, ia menilai dinamika Pilkada ulang Pangkalpinang mulai diwarnai praktik saling menjatuhkan yang justru merusak iklim demokrasi.

“Jangan jadikan Pilkada ini sebagai arena saling menjatuhkan. Jangan manfaatkan momen untuk mengorek-ngorek kesalahan lawan politik. Kalau memang ingin memimpin, tunjukkan dengan karya dan gagasan, bukan dengan intrik murahan,” tegas Abie Aciek saat ditemui usai menghadiri rangkaian peringatan HUT RI di Pangkalpinang, Kamis (15/8).

Ia mengingatkan, kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan nyawa para pahlawan bukan sekadar simbol, melainkan amanah yang harus diisi dengan kerja nyata dan sikap politik yang beretika.

“Kita sudah merdeka 80 tahun. Masa iya cara berpolitik kita masih seperti zaman perebutan kekuasaan primitif? Saatnya dewasa dalam berdemokrasi. Politik itu mestinya menjadi ajang adu gagasan, bukan adu fitnah,” ujarnya.


Politik Sehat untuk Demokrasi Berkualitas

Abie menekankan bahwa kualitas demokrasi tidak hanya ditentukan oleh aturan main, tetapi juga oleh mentalitas para pemainnya. Menurutnya, Babel memiliki kesempatan untuk menjadi contoh daerah yang mampu menyelenggarakan Pilkada dengan kepala dingin, hati hangat, dan orientasi penuh pada kepentingan rakyat.

“Semangat kemerdekaan bukan hanya milik bulan Agustus. Api perjuangan itu harus tetap membara setiap hari. Dan di Babel, kita buktikan bahwa demokrasi bisa dijalankan tanpa harus mengorbankan persaudaraan,” pungkasnya.


Pilkada ulang Pangkalpinang sendiri menjadi sorotan publik setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pemungutan suara diulang di sejumlah TPS. Situasi ini memunculkan dinamika politik baru, termasuk manuver-manuver yang dinilai sebagian pihak mulai menjurus pada politik saling serang.

Seruan Abie Aciek diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak, bahwa 80 tahun kemerdekaan seharusnya menjadi momentum memperkuat persatuan, bukan memecah belah rakyat demi kepentingan politik sesaat.

(agus)
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done