Bangka Barat, Seakan kebal hukum dan merasa memiliki kekuasaan, Rio sang bigbos diduga selevel Aon Bakit dan Agat terus melakukan aktifitas pembelian timah secara terang-terangan dari lokasi tambang ilegal Desa Kampak, Kampung Sungai Buluh dan Kampung Kerang. Kegiatan Rio ini dibantu anak buahnya Jami selaku penampung timah dari para penambang dan juga melakukan jemput bola di lokasi tambang. Hal ini berdasarkan info terbaru di lapangan oleh Timnas Bangka Barat dan juga dari warga sekitar, Senin (01/12/2025).
Hi merupakan sumber dilapangan mengatakan jika Jami anak buah Rio ini secara terangan beli timah di lokasi tambang.
"Dulu Jami ni beli timah di lokasi tambang Hutan Lindung Desa Kampak dan sekarang para penambang serta pemilik ponton menjual langsung kerumah Jami dengan harga Rp. 190ribu dan terkadang sampai Rp. 200ribu/kilo, " kata Hi.
Selain Hi, KN juga menuturkan jika dalam sehari Jami bisa mendapatkan hasil pembelian timah dari tiga lokasi mencapai 1 Ton.
"Dalam sehari Jami ni dapat beli timah dengan total tonase mencapai 1Ton dan bahkan kadang lebih dari aktifitas ilegal Hutan Lindung dan Hutan Bakau di Desa Kampak, Sungai Buluh dan Kerang," sebut KN.
Tak hanya sampai disitu, beberapa kolektor yang ada di wilayah Desa Sungai Buluh, Kerang dan Kampak mengeluh dengan harga pembelian Rio melalui Jami.
"Kami ni seakan tersingkirkan oleh Rio, Karena dari omongan Jami dan Rio kalau mereka ada izin lengkap dari PT Timah tuk membeli timah. Padahal yang kami ketahui mana boleh Mitra PT Timah beli timah di kawasan hutan lindung dan hutan bakau dan harusnya beli di kawasan IUP PT Timah lah," keluh beberapa kolektor kecil kepada timnas bangka barat.
Publik berharap
1.ada tindakan dari Satgas Halilintar, Satgas Nanggala dan Satgas PKH terkait kebenaran penyalahgunaan izin lengkap penampungan/pembelian timah oleh Rio dan Jami Cs yang membeli timah dari kawasan HL dan Bakau,
2. Mengecek apa benar Rio memiliki izin CV dan apakah benar ada SPKnya tuk membeli timah secara terang-terangan,
3. PT Timah melalui satgas diharap memeriksa apakah benar selama hampir satu tahun ini timah pembelian oleh Jami dan Rio disetorkan ke PT Timah atau di setorkan ke perusahaan swasta mengingat harga basah dibeli mencapai Rp 200ribu/kilo
4. Satgas harus melakukan olah TKP guna memastikan apakah Rio dan Jami memiliki izin meja penggorengan secara legal dari PT Timah, Tbk.
Hingga berita ini diterbitkan, Rio selaku bigbos tak menjawab ketika dikonfirmasi dan bahkan memblokir nomor redaksi dan (Reza Erdiansyah, SH).